Kandungan dan Manfaat Buah Nanas yang Mungkin Belum kamu Ketahui

Sebelum membahas lebih jauh tentang nanas, sedikit saya ingin memberikan pengantar tentang buah yang satu ini. Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Tumbuhannya rendah, dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal.

Buah nanas sangat mudah ditemukan dipasaran, bahkan tersedia sepanjang tahun. Harganya yang sangat terjangkau, sekaligus menjadi pilihan buah terbaik terutama bagi masyarakat yang tinggal di indonesia. Buah nanas ternyata mengandung banyak zat yang dapat berguna untuk tubuh. Salah satunya adalah bromelain, yang diduga bersifat antiinflamasi atau anti pembengkakan, dan beberapa nutrisi lain. Apakah semua pendapat diatas benar? Bagaimana penelitian membuktikan kandungan dan manfaat nanas?.
Kandungan Nutrisi di Dalam Sebuah Nanas

Buah tropical ini banyak mengandung vitamin C. Dalam 3,5 ons buah nanas terdapat 47,8 mg vitamin C. Selain itu juga mengandung vitamin B, berbagai mineral seperti mangan, dan serat. Buah nanas adalah satu-satunya sumber bromelain, yaitu enzim proteolitik yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sampai saat ini, tidak ada satu pun penelitian ilmiah yang dapat memastikan apakah bromelain benar-benar berguna sebagai pengobatan. Nanas dapat dijadikan jus, di mana 200 ml jus nanas mengandung sekitar 25 mg vitamin C. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C per hari. Anda tidak perlu menambahkan gula ke dalam jus nanas karena buah yang satu ini sudah cukup manis.
Apa Saja Manfaat Buah Nanas?

 
Ada banyak dugaan manfaat dari kandungan buah nanas, antara lain:

• Diduga dapat mencegah asma

Kandungan beta karoten pada buah nanas bermanfaat baik untuk tubuh. Di tengah proses pencernaan, beta karoten diubah menjadi vitamin A. Beta karoten diduga dapat meredakan risiko perkembangan penyakit asma.

• Diduga sebagai antiradang atau antiinflamasi

Enzim bromelain yang terdapat pada inti buah dan bagian manis dari nanas diduga berguna meredakan pembengkakan, dan menurunkan demam. Zat bromelain sendiri kerap digunakan sebagai obat ketika terjadi cedera karena diduga dapat  mengurangi rasa sakit. Manfaat ini benar-benar memerlukan penelitian lebih lanjut.

• Kemungkinan dapat mencegah sel kanker

Manfaat ini bisa jadi didapat dari vitamin C yang memang diketahui sebagai anti oksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker. Kandungan beta karoten pada nanas juga diduga sebagai perlindungan terhadap kanker prostat dan kanker usus besar.

• Diduga bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna

Serat dan kandungan air pada nanas diduga bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga keteraturan kerja saluran cerna.
Diduga bermanfaat bagi penderita diabetes
Serat pada nanas dihubungkan dengan kadar gula darah yang rendah pada diabetes tipe 1. Sedangkan pada diabetes tipe 2, nanas diduga tidak hanya memperbaiki kadar gula darah, tapi juga kadar insulin dan lemak darah.

• Diduga bermanfaat utuk penderita penyakit jantung

Penderita penyakit jantung dapat mengambil manfaat dari kandungan serat, kalium, dan vitamin C pada nanas. Kalium diduga berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik.
Kalium pada nanas juga diduga dapat menurunkan risiko terserang stroke, terbentuknya batu ginjal, melindungi kehilangan massa otot, dan membantu memelihara kekuatan tulang.
Banyak penyakit yang diduga dapat dicegah berkat buah nanas. Tidak ada salahnya untuk memasukkan buah ini ke dalam menu diet Anda sehari-hari demi mendapatkan manfaat buah nanas secara maksimal.